Postingan

PENJELASAN NEGARA SECARA UMUM

Gambar
            Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi yang didalamnya terdapat suatu pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsurunsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain, Unsur-Unsur Terbentuknya Negara Pandangan tradisional Oppenheimer Lauterpacht, seorang ahli mengemukakan bahwa ada 3 unsur Negara yang tidak dapat dipisahkan , antara lain : Rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang bedaulat. Ketiganya ini dikenal dengan pandangan tradisional dikarnakan pada dasarnya ketika sudah ada ketiga unsur ini, maka sudah bisa berdiri sebuah negara. Pandangan modern Berdasarkan pandangan ini dikemukakan bahwa unsur suatu negara ini terdiri dari Rakyat, Wilayah, dan Pemerintah yang berdaulat, dimana ketiganya ini disebut unsur Pokok/ Primer/ bersifat mutlak (Unsur konstitutif), yang eliputi Rakyat, Wilayah, dan Pemeri

MEMAHAMI APA ITU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

Gambar
     Pada dasarnya Pendidikan Kewarganegaraan merupakan wadah dan sekaligus sebagai instrumen untuk dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional, berupa berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan diktum undang-undang pendidikan nasional ini, maka pada hakikatnya pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan sistem politik nasional, demokrasi, konsep HAM, dan sosial kemasyarakatan Indonesia, yang kesemuanya itu merupakan instrumen pendidikan nasional yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Pada perjalananya, pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) ini telah banyak sekali mengalami perubahan – perubahan yang bersifat substansi dari mulai konten materinya maupun Penamaan yang dig

UAS APLIKASI KOMPUTER

BELLA ANDINI LARASATI 066118121  

9 Cara Menanam Tanaman Toga Di Pekarangan Yang Sempit

Gambar
1. Cara Pengobatan dengan Tanaman Toga Temulawak Siapkan temulawak, buah asam jawa sebanyak seberat setengah dari herbal temulawak tersebut  serta gula jawa secukupnya, Cuci terlebih dahulu temulawak menggunakan air dan kupas kulitnya, Memarkan temulawak sampai pecah, Siapkan panci yang sudah diberi air bersih dan tambahkan bahan lainnya, Rebus hingga airnya tersisa kira-kira segelas air minum, Dinginkan air rebusan, Kemudian saring ke dalam gelas dan minum air rebusan ini secara teratur tiap hari. 2. Jahe Siapa yang tak kenal dengan tanaman toga yang satu ini. Jahe bisa juga dijadikan sebagai bumbu masakan, dan obat hebal keluarga untuk meringankan sakit. Biasanya jahe biasa dimanfaatkan untuk masuk angin, mengatasi aroma tubuh yang tidak sedap, dan masih banyak lagi. Tak heran bila jahe jadi favorit banyak keluarga. Cara Menanam Jahe: Persiapkan campuran pupuk humus dengan kandang dengan perbandingan 1:1, Masukkan bahan-bahan di atas ke dalam pot atau wadah, Letakkan beberapa jahe di

KUNYIT

Gambar
  Curcume domesticae Rhizoma a. Identifikasi Bahan 1.        Nama tanaman Tanaman yang dijadikan simplisia adalah kunyit ( Curcume domesticae ). 2.        Bagian tanaman yang digunakan Rimpang kunyit ( Curcuma longa  Linn.)  merupakan jenis tanaman dari suku zingiberaceae yang banyak digunakan dalam industri obat alami.  (Surashetal., 2010).    3.        Nama Simplisia Curcume domesticae Rhizoma 4.        Fitokimia Berbagai senyawa yang terkandung dalam rimpang kunyit, seperti minyak atsiri (aromatik tumeron, α dan β -tumeron, tumerol, α-atlanton, β-kariofilen, linalol, 1,8 sineol), kurkumin, oleoresin, kurkumin, demetoksikurkumin, dan bisdemetoksikurkumin (Raharjo dan Rostina, 2005) 5.        Khasiat Komponen utama kunyit yang diketahui memiliki berbagai aktivitas adalah kurkumin, antara lain anti virus, anti jamur (Araujo dan Leon, 2001), anti oksidan (Jayaprakasha, et al., 2006), anti kanker (Anand, et al., 2008), antibiotik dan antiseptik (Pandey and Sanjay, 2010), anti inflamasi,